Regenerasi
Suami dari Mama Monica Djenu ini memiliki 5 orang anak: Felix Don Very, Stefaus Keboro, Fransiskus Cahya Dharma, Siprianus A.M.C. Opot dan Ludofikus A. Kompiter. Persis ketika dirinya sudah tiada, keluarga besar memutuskan agar ada regenerasi pada kepengurusan Yayasan dari pihak turunan Bapa Paulus. Anak kedua, Stefanus Keboro diutus keluarga untuk melanjutkan tugas Bapa Paulus di Yayasan Nucalale.
Baca Juga : Menjelajahi Kampung Kopi Manggarai, Flores, NTT
Baca Juga : Ritus Teing Hang Empo dan Usaha Melawan Lupa
Stefanus, demikian biasa disapa, kuliah di Malang mengambil jurusan Bahasa Inggris. Ia kemudian bekerja di Bali dalam bidang perhotelan. Oleh karena kebutuhan untuk keterwakilan di yayasan, Setafnus kembali ke Ruteng. Dia mengajar di SMP Dharma Bakti untuk mata pelajaran Bahasa Inggris. Tak lama berselang, ia menyerahkan seluruh waktunya untuk pengembangan Yayasan Nucalale.
“Ada banyak hal yang terus kita benahi. Kita rindu SMAK St. Thomas Aquinas Berjaya kembali seperti era 1970an hingga 1990an di mana sekolah ini menjadi salah satu sekolah favorite di tiga kabupaten ini. Tentu ini pekerjaan yang tidak mudah. Semuanya membutuhkan kerja sama dengan banyak pihak, khususnya dengan pihak sekolah. Akan ada inovasi-inovasi yang bisa kita lakukan bersama, khususnya di bidang peningkatan manfaat asset dan mutu pendidikan sekolah”, jelasnya penuh komitmen. Sebagai orang muda, Stefanus mengikuti jejak ayahnya Bapa Paulus untuk menjadikan sekolah ini tempat pembinaan manusia dalam seluruh aspek, khususnya pembentukkan karakter. “Kita tahu bahwa menghasilkan manusia pintar dan cerdas itu hanya salah satu tujuan pendidikan. Tetapi penciptaan karakter yang bermutu total adalah tujuan utama kita”, imbuhnya. Stefanus yakin, jika semua elemen dalam Yayasan, Sekolah dan masyarakat bekerja sama dengan baik, sekolah ini menjadi salah satu sekolah bermutu di Flores