Membangun Generasi Emas Kabupaten Ende

Memandang Ke Depan
Bapa H. Djafar sungguh yakin, tantangan hidup global sangatlah besar. Seraya mengakui apa yang disampaikan oleh Charles Darwin, Bapa Evolusi tentang ‘The Survival of the Fittest’, yang menang dalam pertarungan itu adalah yang mampu menyesuaikan diri dan mempersiapkan diri secara baik.
“Saya sungguh percaya bahwa anak-anak kita dapat berkompetensi dengan anak lain di negeri ini. kita perkuat lembaga keluarga, lembaga pendidikan dan lembaga agama untuk membentuk karakter dan kompetensi mereka. Kita optimis melalui tempaan yang terus menerus mereka dapat bertumbuh dan berkembang sebagai generasi yang bertarung”, ujarnya.
Ini tentu bukanlah usaha pribadi, tetapi dijalankan secara bersama oleh semua elemen. Membangun Generasi Emas 2045 adalah tugas dan tanggung jawab bersama semua pihak. “Impian kita bersama membangun Generasi Emas 2045 bagi anak-anak Kabupaten Ende dijalankan dalam kebersamaan.
Namun untuk memenuhi niat suci mengabdi masyarakat Kabupaten Ende ini, tentulah Bapa H. Djafar membutuhkan dukungan semua elemen masyarakat. Sebagaimana ungkapan kebijaksanaan leluhur kita mengatakan: ‘To’o lei po’o mbana lei mbeja, Boka ngere hi bere ngere ae’ yang dapat kita maknai sebagai sebuah keluarga kita harus beranjak bersama sebagaimana rumpun bambu yang selalu bersama, sepenanggungan dalam penderitaan dan selalu mengalir seperti air. Mari kita bina kekompakkan kita menjadikan Ende, Rahim Pancasila sebagai tanah yang mengalirkan kesejahteraan dan kebahagiaan hidup”, pungkasnya penuh harap agar apa yang menjadi cita-cita bangsa memajukan kehidupan bersama dapat tercapai purna!***