Kemenangan Rakyat
Prosesi Pilkada berjalan lancar, aman, jujur dan adil. Dari seluruh penjuru Manggarai dilaporkan bahwa penyelenggaraan Pilkada tanpa kendala. Dengan system scaning C-1, pada pkl.14.00 wita, sudah banyak dokumen scaning C-1 masuk ke computer perekap di setiap Sekretariat Paslon. Hingga pkl. 17.00, hampir setengah dokumen C-1 terdata di computer. Di Sekretariat H2N ada dua tim hitung cepat (quick count). Tim pertama, memperlihatkan hasil Deno-Madur meraih 38,7 %, sedangkan Hery-Heri meraih 61,3%. Hitung cepat ini menetapkan margin of error 1%. Tim kedua, memeroleh hasil, Deno-Madur mendulang 37% dan Hery-Heri mendulang 63%, margin of error ditetapkan 3%. Hitungan cepat ini tentu saja menjadi pembuka tabir kemenangan yang pengukuhannya masih menunggu Keputusan KPUD Manggarai.
Baca juga : Cendekia dalam Perhelatan Politik: Menjadi Nabi atau Pengecut?
Paslon Hery-Heri yang melakukan konferensi pers (press conference) pada pkl. 18.00 menyampaikan bahwa H2N menang atas Paslon DM. Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Manggarai yang menginginkan perubahan. Dalam kesempatan itu, hadir Tim Kerja, 10 Parpol Pengusung dan Pendukung: PDIP, Golkar, PKB, Hanura, PKS, Gerindra, Perindo, PKPI, PSI dan Garuda dan para pendukung serta insan pers. Tempik sorak sorai tak bisa dielak. Kegembiraan meluap-luap. Dalam sekejab, Sekretariat H2N di Wae Palo penuh sesak.
Bersamaan dengan itu, kemah terop di Watu, rumah kediaman Hery Nabit, calon Bupati, didatangi banyak orang dari seluruh penjuru Manggarai. Malam itu, kebahagiaan terpancar dalam seluruh wajah tetamu yang datang. Kemenangan ini sudah ditunggu-tunggu sejak Pilkada tahun 2010. Pada Pilkada 2015, Hery-Adolf (Head) hampir menang dengan kekalahan tipis. DM waktu itu meraih 73.675 suara (50,64%) sedangkan Head memeroleh 71.820 suara (49,36%). Selisihnya sangat tipis yakni 1.855 suara (1,28%).
Baca juga: Membaca Pidato Politik Pak Christian Rotok
Kembang api diluncurkan ke angkasa. Suaranya memecah keheningan malam. Pecahan api berwarna-warni menghiasi kegelapan malam menambah kesemarakan. Suara hiruk pikuk kendaraan dan manusia berbaur menjadi satu. Petugas keamanan sigap di tempat-tempat keramaian.
Selang 7 hari kemudian, pada 16 Desember 2020, KPUD Manggarai mengeluarkan Surat Keputusan Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pilkada Manggarai tahun 2020 dengan Nomor 130/HK.03.1-Kpt/5310/Kab/XII/2020. Dalam Sura Penetapan itu, KPUD menyatakan bahwa Paslon Nomor Urut 1 Deno-Madur meraih 67.354 suara (39,34%) dan Paslon Nomor Urut 2 Hery-Heri meraih 103.872 suara (60,66%). Kekalahan DM sungguh telak dan tak tersangkakan sebelumnya. Perbedaan jumlah suara sangat jauh, 36.518 (21,32%).
Baca juga : Pilkada 9 Desember 2020 Tanpa Selek Kope